Senin, 10 Oktober 2011

Prinsip - Prinsip Desain Grafis


Dalam bekerja seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai prinsip demi mencapai hasil akhir yang baik. Prinsip-prinsip desain yang akan dijelaskan di bawah ini bukanlah sebuah nilai mati bahwa desain yang paling baik adalah seperti apa yang dikandung dalam prinsip tersebut. Tetapi sekadar anjuran beginilah seharusnya desain yang baik. Karena sesungguhnya tidak ada penilaian bagus atau jelek atas sebuah desain. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan. Hal ini ditegaskan pakar desain grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.

Prinsip - Prinsip Desain Grafis adalah sebagai berikut:

Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

Demikian Prinsip - Prinsip desain Grafis, semoga bermanfaat
Terima kasih

Link Share Tutorial
http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=prinsip-prinsip-desain-grafis


Sabtu, 01 Oktober 2011

Membuat Logo Walkman dengan CorelDraw

Tutorial kali ini saya ingin menunjukan bagaimana membuat Logo Walkman Sony Ericsson dengan CorelDraw. langsung aja kita bahas bagaimana cara membuatnya.sambil ngedengerin music and ngemil,....biar nggak bosan......gitu..... 

1. Buka software CorelDraw.lalu buat halaman baru dengan menekan tombol kombinasi Ctrl + N (New)
2. Buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan F7 (EllipseTool) sambil menekan tombol Ctrl,biar simetris Dan beri warna R:243 G:129 B:30,degan menekan tombol Shift + F11 (Uniform Fill)
3. Copy objek lingkaran tersebut buat sebanyak 4 kali,(. tapi jangan lupa outlinenya di hilangkan....) dengan menduplikat objek yang pertama dengan menekan tombol Ctrl + D lalu ubah ukurannya sambil menekan Shift serta posisinya seperti gambar dibawah.
 4. Setelah itu buat sebuah objek dengan menggunakan Pen Tool untuk menyambungkan antara bulat yang satu dengan bulatan lainnya, beri warna yang sama dengan warna bulat. Agar kamoe lebih jelasnya lihat gambar dibawah........


  5.Tekan tombol F10 (Shape Tool) kemudian klik kanan lalu pilih To Curve atau pilih Shape Tool + double klik > pada Property Bar pilih Convert Line to Curve, lihat gambar!.........


6. Lalu ubah garis gambar sedikit melengkung ke dalam ,menjadi seperti dibawah ini.


7. Ulangi langkah ke 4-6 untuk menyambungkan bulatan yang lainnya, maka hasilnya akan seperti ini.
 
Emang tak mirip aslinya tapi kira-kira seperti inilah cara membuatnya........ walaupun simpel tapi bagi kamoe yang pemula Corel DRAW ya..agak susah sih.......


Salam desain grafis.!!!


Membuat Logo Shiny Ball Effect Dengan Corel DRAW

Insya Allah, setelah tutorial ini, saya akan mencoba untuk berbagi tutorial-tutorial menarik selanjutnya.Sok bangettttttt...............
Sebenarnya hampir semua seri CorelDRAW mampu digunakan untuk membuat logo  namun kali ini saya memakai CorelDRAW X3 karena CorelDRAW X4 udah trial.........sehingga tidak dapat ngeSave

Buat lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool (F7). untuk membuat lingkaran yang benar-benar bulat sebaiknya anda menggunakan kombinasi tombol keyboard Ctrl saat menarik mouse untuk membuat lingkaran.



Selanjutnya warnai lingkaran yang anda buat, dengan Fountain Fill (F11). Pilih Type : Radial untuk membuat circular color effects. Gunakan setting seperti pada gambar atau pilih warna sesuai dengan keinginan anda.


Kemudian buat dua buah elips yang lebih kecil untuk membuat efek shine. Jangan lupa untuk menghilangkan semua outline dengan meng-klik kanan No Color pada palet warna anda.

 Putar elips kecil tadi kurang lebih sebesar 45 derajat dan demikian juga dengan elips yang satunya lagi. Hasilnya kurang lebih seperti gambar dibawah ini.

Buat elips tadi menjadi curves untuk lebih mudah membentuknya seperti efek shine.



kemudian, dengan menggunakan Shape Tool (F10),
 
bentuklah kurang lebih seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya, Select elips yang anda buat barusan lalu berikan efek Interactive Transparency Tool.
Pilih Linear untuk memberikan efek transparansi searah.
 

Atur sedemikian rupa hingga terlihat efek anda diarahkan searah dengan bentuk dan kemiringan elips tadi.
 
Lakukan hal serupa dengan elips atas yang lebih kecil, hanya saja kali ini arahkan efeknya secara berlawanan.

Sekarang shiny ball anda sudah selesai. tinggal aja tambahkan obyek dan efek-efek lain sesuai keinginan kamoe Misalnya seperti dibawah ini...........


Tutorial ini saya ambil dari http://fiilyas.blogspot.com/2008/02/tutorial-coreldraw-membuat-logo-dengan.html pokoknya makasih buat  fiilyas.blogspot.com atas tutorialnya............kalau kamoe ingin melihat aslinya langsung aja klik http://fiilyas.blogspot.com/2008/02/tutorial-coreldraw-membuat-logo-dengan.html



Salam desain grafis.....!!!

Membuat logo Sony Ericsson dengan coreldraw

Disini saya ingin memperlihatkan kamoe-kamoe tentang cara membuat logo Sony Ericsson ....... Kamoe ....akan belajar bagaimana cara menggunakan tool shape, gradasi, marquee tool dan pemilihan warna gradasi multiple point..........Oke langsung saja kita lihat caranya, sambil ngedengerin music and nyemill.........

1. Buat dokumen baru dengan ukuran kertas 100 mm x 100 mm.......... maaf ni loe kalau saya mengunakan satuan mm..........
2. Ubah opsi dengan setting berikut
  • Tekan menu edit > view grid untuk menampilkan grid
  • Ubah preferensi dengan cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
  •  Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.
3. Buat lingkaran dengan menekan tombol  F7 (ellipse tool) sambil menekan tombol CTRL pada keyboard agar ukuran menjadi simetris. Posisikan lingkaran tersebut pada tengah-tengah area kerja dengan memilih lingkaran tersebut dan tekan tombol P pada keyboard. Jika ukuran tidak sesuai dengan area kerja ubah pada property bar object size width dan height 100 mm
 
4. Warnai lingkaran tersebut dengan menekan tombol G (interactive fill tool) melalui klik dan drag. Pilih type gradasi adalah radial. Untuk memunculkan opsi fountain fill gunakan tool fountain fill ( F11 ).
5. Buat lingkaran lagi dengan opsi sebagai berikut. Bila kedua lingkaran tidak sesuai maka pilih lingkaran baru dan pilih lingkaran pertama dengan menekan tombol CTRL + klik, setelah itu tekan tombol keyboard C kemudian tekan tombol keyboard B. Untuk menghilangkan garis tekan klik kanan pada warna none ( ikon bintang paling atas pallete warna ).
 6. Buat lingkaran ketiga dengan opsi berikut
7. Copy dan paste lingkaran pertama yang kita buat dengan cara klik kanan copy dan klik kanan paste. Buat lagi satu lingkaran di atasnya dengan opsi sebagai berikut.
8. Setelah lingkaran terakhir sesuai dengan gambar di atas, copy lingkaran tersebut
9. Pilih dua lingkaran terakhir menggunakan CTRL + KLIK dan klik tombol combine ( CTRL + L )
tutorial coreldraw
10. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.
belajar coreldraw
11. Paste lingkaran yang sudah Anda copy sebelumnya ( no 8 ) dan lakukan combine seperti cara 9
12. Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di tengah menjadi seperti gambar berikut.

 

13. Hilangkan garis pada objek terakhir dengan cara klik kanan pada pallete warna none. Warnai objek tersebut sesuai dengan aturan opsi sebagai berikut.
14. Buat 3 lingkaran sesuai opsi dibawah dan beri warna putih. Putar ketiga lingkaran tersebut menjadi 45 derajad.


15. Hasilnya kira-kira seperti ini........ tinggal diberi sedikit kreatifitas biar kelihatan keren..........


Semoga tutorial ini dapat bermanfaat walaupun saya mengambil tutorial ini dari http://www.ahlidesain.com/membuat-logo-dengan-coreldraw.html kemudian saya edit.....
kalau mau lihat aslinya klik aja http://www.ahlidesain.com/membuat-logo-dengan-coreldraw.html


Salam desain grafis.....!!!